Beberapa motor berikut ini sangat fenomenal pada awal-awal kehadirannya. Namun yang perlu diingat, disetiap momen perjumpaan pasti ada juga momen perpisahan… Yup, nih dia list 5 motor bernama besar yang discontinue di tahun 2016.
Kehadiran seabrek motor terbaru di 2016 tak selamanya berdampak positif bagi konsumen… Khususnya bagi para pengguna produk yang mendapat update besar-besaran (major change). Produk lawas pun terpaksa discontinue alias stop produksi.
Padahal, beberapa diantaranya justru nggak kalah bagus dari versi terbarunya. Dan masih diminati juga! Honda CBR150R (K45A) adalah salah satu contohnya, produk tersebut masih sangat diminati, namun terpaksa stop produksi untuk membuka jalan bagi versi terbarunya yang berubah total ketimbang versi lawas.
So, untuk memulai kaleidoskop tahun 2016 Mari kita awali dengan List 5 Sepeda Motor Kenamaan yang Discontinue tahun ini… Cekidots!
1. Suzuki Satria F150 (Karburator)
2016 jadi tahun yang menggembirakan bagi para fans Satria F150… Pasalnya di tahun ini, Suzuki memperkenalkan versi terbaru dari Satria yang berbekal teknologi mutakhir & fitur masa kini: Satria F150 Injeksi. Tapi, hal tersebut juga jadi dilema tersendiri bagi para usernya… Pasalnya, dengan kehadiran Satria Injeksi, otomatis versi lawas yang masih mengusung tipe karburator pun terpaksa discontinue alias Stop Produksi.
Meskipun Suzuki menjamin ketersediaan sparepart Satria Karburator… Tapi dilema tersebut jadi makin terasa pahit, kala Satria F150 Injeksi sudah dibekali Mesin, Frame, Desain, serta Detail terbaru. Berbeda hampir 180° ketimbang versi lawas. Sakitnya tuh disini…
Apa saja ubahan paling signifikan dari versi lawas, selain ubahan dari pengabut BBM ke Injeksi? Kini, Satria FU Injeksi sudah berubah dari mesin 150cc DOHC 4-Valve Oil-cooled menjadi Liquid-cooled (Radiator) yang lebih advance, dari Lampu bohlam standar menjadi LED Headlamp, Speedometer Digital-analog menjadi Full-digital yang trendy, dari Spek mesin standar menjadi spek ‘semi-race’, serta seabrek ubahan lain yang nggak kalah signifikan.
Sejak dirilis secara impor (CBU) tahun 2005-2006 silam, terus diupdate dari sisi tampilan. Mulai dari versi lokal pertama, minor facelift pertama (2009), serta minor facelift kedua (2013). Modelnya yang bertipe ayago, desain keren, fitur canggih, serta performa yang fenomenal, membuat motor andalan Suzuki Indonesia ini menjelma jadi sosok motor ‘hyper-underbone’ yang disukai berbagai kalangan anak muda. Dan setelah 1 dekade masa baktinya, kini kiprah di pasar motor bebek tanah air bakal digantikan oleh generasi “Satria” selanjutnya.
2. Honda Spacy Helm-in
Saat ini, PT Astra Honda Motor (AHM) boleh saja memimpin segmen skuter matik dengan angka penjualan hingga Jutaan unit pertahun… Yup, jutaan unit! Akan tetapi, itu tak berarti semua line-up produknya bakal laris-manis. Karena ada juga sosok yang laiknya “anak tiri” di segmen skutik AHM: Honda Spacy Helm-in.
Pada awal kehadirannya tahun 2011 silam, skuter matik berbodi bongsor ini menawarkan berbagai fitur yang tak dimiliki kompetitor, seperti Bagasi super luas (muat helm full face), Tangki BBM super besar, Pengabut BBM Injeksi (PGM-FI), serta jadi model skutik entry-level pertama yang dijual secara global – mulai dari Asia, Australia, Amerika Latin, hingga Eropa.
Namun eksistensinya dipasar tanah air mulai dipertanyakan pada medio 2015 silam… Saat skuter matik Honda lainnya mendapat update yang masif, Honda Spacy Helm-in justru dibiarkan apa adanya – tanpa perubahan sedikitpun.
Padahal, di belahan bumi lainnya, Spacy telah mendapat refreshment dari sisi tampilan dan fitur terbaru yang nggak kalah keren dari ‘saudara’ skutik Honda lainnya, Beat eSP & Scoopy eSP. Tapi, PT Astra Honda Motor seakan tetap tak berminat untuk merombak skuter matik gambot berbanderol murah tersebut.
Puncaknya, di tahun 2016 ini Honda diketahui telah menyetop produksi alias Discontinue Honda Spacy Helm-in. Menyisakan beberapa stock yang tersisa untuk dilego hingga penghujung tahun ini. Kabar tersebut tentunya jadi info yang menyedihkan bagi fans Spacy lainnya diluar sana. Mengingat sosoknya nggak kalah fungsional dan punya ciri khas tersendiri, dibanding line-up skuter matik Honda saat ini. Setuju??
3. Kawasaki ER-6N
Seiring dengan kedatangan Kawasaki Z650 yang berubah total secara konsep, desain, serta fitur yang disematkan. Otomatis, Kawasaki ER-6N pun harus menemui akhir masa baktinya, setelah resmi discontinue mulai tahun 2016 ini.
Padahal, pada awal kehadirannya ke Indonesia (secara resmi) medio 2011 silam, sosok moge 650cc ini sempat jadi idola bagi Bikers yang ingin naik kelas menjajal segmen motor >250cc. Bahkan, pernah memegang tahta sebagai moge terlaris di Indonesia juga lho…!
Melirik market moge di Indonesia, Kawasaki ER-6N punya andil besar untuk ‘menghidupkan’ kelas moge entry-level. Dengan banderol sekitar Rp. 100 jutaan, saat itu harga moge 650cc tersebut hanya berbeda 50 jutaan saja dari kelas 250cc yang punya spek performa jauh lebih rendah. Menjadikannya pilihan paling sensible untuk biker yang ingin naik kelas ke segmen moge.
Sayangnya, akhir-akhir ini harga Kawasaki ER-6N terus merangkak naik hingga tembus Rp. 150 jutaan! Momen tersebut ditambah lagi dengan perilisan Kawasaki Z650 terbaru yang diketahui punya spek lebih baik, desain lebih fresh, fitur terkini, serta handling & stabilitas yang lebih mumpuni ketimbang ER-6N…. Membuat salah satu moge paling berpengaruh di market Indonesia tersebut terpaksa mengakhiri masa baktinya di 2016.4.Honda CBR150R Lokal (K45A)
To be honest, ini adalah salah satu motor 150cc favorit. Meskipun kehadirannya tahun 2014 silam tak dibarengi dengan kualitas yang setara versi impornya (CBR150R CBU Thailand)…
Tapi secara handling & riding quality, motor 150cc Made in Indonesia ini justru lebih baik. Membuat peralihan dari versi impor ke produksi lokal jadi sangat smooth, dan menuai keberhasilan besar bagi Honda… Sayang, meskipun umurnya belum genap 2 tahun, tapi versi ini terpaksa discontinue dan digantikan oleh All-New CBR150R 2016.
Jelang kehadiran All-New CBR150R di bulan Februari 2016 silam, netizen dan para pecinta otomotif berharap Honda memberikan update di sektor tampilan yang terkesan ‘outdated’ – dan tetap mempertahankan area permesinan yang terkenal berperforma tinggi. PT Astra Honda Motor seakan ‘mengamini’ hal tersebut dengan memberikan sentuhan desain yang kian sporty dan agresif… Namun sayangnya, Mesin All-New Honda CBR150R justru dirombak dengan basis mesin yang sama seperti CB150R, Sonic 150R, ataupun Supra GTR150.5. Suzuki Inazuma 250
Menjelang penutup tahun 2016, kabar menyedihkan kembali datang dari PT Suzuki Indomobil Sales (2W)… Pasalnya, setelah kehilangan beberapa produk yang stop produksi pertengahan tahun kemarin,
kali ini mereka kembali kehilangan satu-satunya andalan dikelas 250cc, Suzuki Inazuma 250. Motor dengan status “Made in China” tersebut kini sudah resmi distop unit impornya oleh Suzuki Indonesia.
Kabar discontinuenya Suzuki Inazuma 250 tersebut disampaikan langsung oleh Assisten to Sales & Marketing 2W Departemen Head PT Suzuki Indomobil Sales (2W) Morikawa Daigo, dengan alasan genrenya (street bike) kurang digemari di Tanah Air.
Karena meskipun kini banyak betebaran produk 250cc, namun jenisnya adalah Sportbike. Dan untuk mengejar hal tersebut, kedepannya Suzuki akan lebih berfokus ke segmen sport – meskipun permintaan unit Inazuma di tanah air masih ada.
Meski All-New CBR150R (saya akui) memiliki tampilan yang lebih baik, dan riding quality yang nggak kalah brilian ketimbang versi lawas… Tapi bagi sebagian user dan fans CBR150R yang jumlahnya masif, perubahan mesin yang besar-besaran ini tak begitu saja mudah diterima. Apalagi, banderolnya juga lebih mahal sekitar Rp. 3-4 jutaan ketimbang versi terdahulu. Yup, dari banderol sekitar Rp. 29-30 jutaan, menjadi Rp. 32-33 Juta di versi yang terbaru. Terbukti, menjelang momen discontinue-nya Honda CBR150R K45A, para fans berburu stock terakhir unitnya yang masih tersisa di dealer-dealer terdekat… Membuat akhir masa bakti sang motor yang berjuluk “CBR Lokal” ini lebih manis ketimbang produk lainnya di list ini.
Meskipun demikian, Brosist nggak perlu khawatir soal ketersediaan sparepartnya… Karena usut punya usut, Suzuki Inazuma 250 atau yang bernama lain GW250 ini masih diproduksi untuk pasar domestik Tiongkok & Jepang. Jadi, unit sparepartnya masih ada banyak tuh, meskipun bakal sulit ditemui di semua bengkel lantaran statusnya impor. Selain itu, jika Brosist masih berminat, Morikawa Daigo juga menjelaskan kalau saat ini beberapa stock Suzuki Inazuma 250 masih tersedia di beberapa dealer – dengan unit yang sangat terbatas.
Apakah ini pertanda Suzuki bakal segera merilis GSX-R250 terbaru yang digadang-gadang bakal menyaingi eksistensi Ninja 250, YZF R25 ataupun CBR250RR terbaru? Kita tunggu saja kelanjutannya…
Sumber : enoanderson.com